Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan pendidikan nasional melalui penyelenggaraan Seminar Nasional Perlindungan Guru dan Tenaga Kependidikan di Era Digital yang digelar pada Senin, 17 November 2025 di Hotel New Saphir Yogyakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh para Guru BK, MTs, dan MA se-DIY yang antusias mengikuti sesi pemaparan dan diskusi terkait isu-isu perlindungan profesi di tengah derasnya arus digitalisasi.
Acara dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Ibrahim, M.Pd., selaku Ketua Panitia, yang dalam sambutannya menegaskan bahwa perlindungan bagi pendidik adalah fondasi penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan berkelanjutan. Dalam ucapannya beliau menyampaikan, “Perlindungan bagi guru bukan sekadar regulasi, tetapi sebuah ikhtiar bersama untuk memastikan pendidik bekerja dalam lingkungan yang aman, dihargai, dan profesional.” Sambutan ini menjadi pemantik semangat bagi para peserta yang selama ini menghadapi berbagai dinamika di lapangan.
Sesi seminar kemudian menghadirkan narasumber pertama, Dr. Bima Setya Nugraha, SH., M.Sc., yang membahas perlindungan profesi guru dari aspek hukum dan etika digital. Beliau menyoroti isu-isu krusial seperti keamanan data siswa, perundungan digital, serta tantangan komunikasi profesional di ruang digital yang kini menjadi bagian tak terpisahkan dari dunia pendidikan. Penjelasan beliau disertai dengan contoh-contoh kasus aktual yang membuat peserta semakin memahami urgensi perlindungan bagi guru, terutama bagi Guru BK yang berinteraksi langsung dengan masalah personal dan sosial siswa.
Diskusi berlangsung interaktif dengan moderator yang memandu jalannya dialog secara hangat dan mendalam. Para peserta tampak aktif bertanya dan berbagi pengalaman tentang situasi nyata di sekolah mereka masing-masing, menunjukkan bahwa isu perlindungan profesi benar-benar menjadi kebutuhan mendesak di lapangan.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol kolaborasi dan komitmen untuk terus memperkuat ekosistem pendidikan yang aman, etis, dan profesional. Melalui seminar ini, FITK UIN Sunan Kalijaga mengukuhkan perannya sebagai pusat pengembangan gagasan dan praksis pendidikan Islam yang responsif terhadap tantangan era digital, sekaligus terus mendukung peningkatan kapasitas dan kesejahteraan pendidik di DIY.
[Salsabila I'tilaful Adzibah]