PLP-KKN INTEGRATIF INTERNASIONAL DI THAILAND BELAJAR BUDAYA, BERBAGI ILMU DAN PENGALAMAN

Selama empat puluh lima hari sejak 16 juli sampai 30 Agustus 2019, Tiga belas mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguran melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) dan pengenalan lapangan persekolahan (PLP) di negeri gajah putih Thailand. Kabupaten Nong Jik Provinsi Pattani adalah posko yang ditempati oleh lima mahasiswa putra yaitu Mamat Rachmat (PBA 2016), Mr. Sodeekin Lakateb (PBA 2016), Amri Adhitya (PAI 2016), Dwi Afriyanto (PAI 2016), dan M. Izza Mahendra (PGMI 2016). Mereka tinggal di Yayasan Daarul ‘Ulum yang didirikan oleh H. Ismail bin Abdul Hamid pada tahun 1974.

Yayasan Daarul ‘Uluum mempunyai empat lembaga pendidikan, yaitu Raudlatul Atfal, Ibtidaiyah, Mutawasith dan Tsanawi. Kurang lebih 85% peserta didik di jenjangmutawasithdantsanawimenginap di pondok pesantren. Dan di tempat inilah mereka banyak belajar tentang budaya, sistem pendidikan, dan kebijakan pengelolaan sebuah lembaga.

Berbagai tantangan selama disana, mereka selalu menjalani dengan penuh keteguhan dan dedikasi yang tinggi. “Hidup di daerah yang baru dan budaya berbeda membuat kami harus mematuhi aturan yang ada dan belajar banyak hal tentang semua hal yang ada disini, selain aktifitas mengajar di lembaga pendidikan yang ada, kami juga aktif menjalin komunikasi dan berbaur dengan semua orang yang ada dilembaga ini maupun masyarakat yang ada”, tegas Mamat salah satu peserta KKN dan PLP dalam mengekspresikan ukiran kenangannya. Dengan aktif menjalin komunikasi, Kedekatan emosional pun mereka rasakan juga dengan pendiri yayasan tersebut, yaitu Abuya panggilan akrab mereka kepada pendiri yayasan tersebut.

“Nama UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebenarnya sudah terukir indah di Yayasan Daarul ‘Uluum bukan hanya karena anak sulung dan menantunya Abuya kuliah di UIN Sunan Kalijaga Fakultas Tarbiyah, namun juga karena beberapa tahun yang lalu mahasiswa Fakultas Tarbiyah melaksanankan kegiatan KKN disana selama enam bulan dan memberikan hadiah berupa Mars yang sampai sekarang masih tetap dinyanyikan setiap pagi”, cerita salah satu peserta KKN dan PLP.