Workshop Kurikulum Prodi MPI, 31 Juli 2019

Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga lahir pada tahun 2012, sedangkan kurikulum prodi MPI pertama kali dirumuskan pada tahun 2013. Pada tahun 2016, Prodi MPI melakukan pengembangan kurikulum 2013 menjadi kurikulum KKNI berbasis Standar Nasional Perguruan Tinggi (SNPT) yang mengadopsi kurikulum dari fakultas, universitas, nasional, dan kurikulum asosiasi prodi MPI, yaituPerkumpulan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (PPMPI) Indonesia.

Pengembangan kurikulum penting dilakukan agar prodi MPI dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam proses perjalanan perkuliahan di Prodi MPI yang sudah 2 tahunan dalam menggunakan kurikulum 2016, maka diperlukan kegiatan review kurikulum dengan tujuan sebagai evaluasi pelaksanaan kurikulum MPI berbasis KKNI dan SNPT, serta mempersiapkan internasionalisasi (regionalisasi) prodi MPI.

Atas dasar itu, Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengadakan“Workshop Review Kurikulum Prodi MPI”pada tanggal 31 Juli 2019 di University Hotel UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk persiapan internasionalisasi (regionalisasi) prodi dengan mengundang beberapadosen, mahasiswa, alumni serta kaprodi/sekprodi MPI(S1-S3) di bawah PPMPI Indonesia. Kegiatan ini didukung oleh dua narasumber yang expert, yaitu (1) Dr. Leni Sophia Heliani (Tim Ahli Penjaminan Mutu UGM) dan (2) Dr. Badrudin, M.Ag (Ketua Perkumpulan Manajemen Pendidikan Islam/Perma Pendis, sekaligus Kaprodi S1 MPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung).

Alhamdulillah, acara dapat dilaksanakan dengan lancar dengan memberikan beberapa rekomendasi, yaitu (1) mengembangkan kurikulum berbasis outcome atauoutcome-based education, (2) mengikuti akreditasi eksternal levelinternasional maupun regional, sepertiASEAN University Network-Quality Assurance (AUN QA), (3) mengembangkan kurikulum yang mengadopsi mahasiswa ASEAN atau Luar Negeri, dan (4) asosiasi PPMPI dan Perma Pendis perlu membangun jejaring Regional dan Internasional dengan mengadakan kegiatan-kegiatan level seminar level regional/internasional. (ZA)