YOGYAKARTA – Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar Workshop Penguatan Implementasi Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) Batch 4 pada 13 Januari 2025. Acara yang berlangsung di Ruang Pertemuan Gedung FITK ini diikuti oleh Kaprodi dan Sekprodi dari enam program studi Sarjana, yakni S1 PGMI, PIAUD, PBA, MPI, PAI, dan PPG. Workshop ini bertujuan untuk memperkuat dan menyempurnakan implementasi Kurikulum OBE di berbagai aspek, mulai dari dokumen kurikulum hingga proses pembelajaran dan penilaian.

Dekan FITK, Prof. Dr. Sigit Purnama, M.Pd., membuka secara resmi acara yang dihadiri oleh berbagai pihak internal. Dalam sambutannya, ia menekankan komitmen FITK untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran yang berstandar global, serta mengedepankan sistem pembelajaran berbasis outcome. Acara ini juga menghadirkan narasumber utama, Dr. Andi Prastowo, M.Pd.I., Wakil Dekan Bidang Akademik FITK, yang menjelaskan secara rinci tentang penguatan kurikulum OBE sesuai dengan pedoman terbaru dari Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 dan Panduan Penyusunan Kurikulum Perguruan Tinggi (KPT) Tahun 2024.

Workshop ini menjadi platform penting bagi pengembangan kurikulum di program studi yang ada di FITK. Selama sesi, masing-masing program studi berhasil mempresentasikan hasil redesain kurikulum mereka yang telah mengadopsi prinsip-prinsip OBE. Penekanan pada hasil yang terukur dan relevansi kurikulum dengan kebutuhan dunia pendidikan serta tantangan global menjadi fokus utama dalam pembahasan.

Sebagai bagian dari penguatan sistem kurikulum, UIN Sunan Kalijaga juga memperkenalkan Sistem Informasi Akademik berbasis OBE yang terus dikembangkan untuk mendukung pengelolaan kurikulum secara lebih efektif dan efisien. Diharapkan, dengan penguatan implementasi kurikulum OBE ini, FITK UIN Sunan Kalijaga dapat semakin berperan dalam menghasilkan lulusan yang siap bersaing di kancah internasional dan berkontribusi secara maksimal dalam pengembangan pendidikan di Indonesia.