FITK UIN Sunan Kalijaga Gelar Workshop Penguatan Implementasi Kurikulum OBE untuk Program Studi Doktor
Kegiatan Workshop Penguatan Kurikulum OBE Program Doktor di FITK
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar Workshop Penguatan Implementasi Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) Batch 5 untuk Program Studi Doktor pada tanggal 14 Januari 2025. Acara yang berlangsung di Ruang 101 Gedung PPG FITK ini dihadiri oleh para pimpinan dan dosen dari berbagai program studi, yakni Program Studi S3 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), S3 Pendidikan Bahasa Arab (PBA), dan S3 Pendidikan Agama Islam (PAI).
Workshop dibuka langsung oleh Dekan FITK, Prof. Dr. Sigit Purnama, M.Pd., yang menegaskan komitmen fakultas untuk terus memperkuat kualitas pendidikan dan kurikulum berbasis OBE. Selain itu, Dr. Andi Prastowo, M.Pd.I, Wakil Dekan Bidang Akademik, hadir sebagai narasumber utama dalam kegiatan tersebut, membahas aspek teknis terkait implementasi kurikulum OBE yang lebih efektif dan sesuai dengan regulasi terbaru.
Kegiatan ini juga melibatkan para Ketua Program Studi (Kaprodi) dan Sekretaris Program Studi (Sekprodi) beserta tim dari tiga program studi doktor tersebut. Tujuan utama dari workshop ini adalah untuk menyempurnakan implementasi Kurikulum OBE, baik dalam hal dokumen kurikulum, Rencana Pembelajaran Semester (RPS), proses pembelajaran, hingga penilaiannya. Implementasi kurikulum ini mengacu pada Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 dan Panduan Penyusunan Kurikulum Perguruan Tinggi (KPT) 2024.
Sebagai fakultas pertama di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang mengimplementasikan Kurikulum OBE secara menyeluruh, termasuk dalam penilaian pembelajaran, FITK UIN Sunan Kalijaga semakin menegaskan posisinya sebagai institusi pendidikan unggul dan bereputasi global. Di akhir acara, seluruh program studi berhasil mempresentasikan hasil redesain kurikulum mereka, menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi yang lebih sesuai dengan tuntutan dunia global dan industri pendidikan.