Yogyakarta, 4 November 2025 — Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menerima kunjungan kerja sama sekaligus menggelar Seminar Nasional bersama Institut Agama Islam Nasional (IAIN) KH. Noer Alie At-Taqwa Bekasi. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sidang Utama FITK dan dihadiri oleh pimpinan dari kedua lembaga dalam rangka penandatanganan nota kesepahaman (MoU) serta pembahasan kerja sama strategis di bidang pendidikan, penelitian, dan publikasi ilmiah.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat kolaborasi akademik antarperguruan tinggi Islam, khususnya dalam pengembangan kurikulum, pertukaran dosen, dan peningkatan kapasitas riset. Selain itu, seminar nasional bertema “Sinergi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dalam Menghadapi Tantangan Pendidikan Global” menjadi wadah untuk memperluas jejaring akademik dan memperkuat daya saing institusi di kancah internasional.
Turut hadir dalam kegiatan ini Rektor IAIN KH. Noer Alie At-Taqwa Bekasi Drs. H. Zaenal Abidi, M.Pd., Wakil Rektor I Dr. H. Hamdani Nijan, M.A., Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Dr. KH. Kholilullah Ahmad, M.Pd.I., serta sejumlah dosen dari IAIN At-Taqwa Bekasi. Dari pihak UIN Sunan Kalijaga, hadir Dekan FITK Prof. Dr. Sigit Purnama, M.Pd., Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Dr. Winarti, M.Pd., Kaprodi PAI Dr. Agung Rokhimawan, M.Pd., dan Kabag Tata Usaha FITK.
Dalam sambutannya, Rektor IAIN KH. Noer Alie At-Taqwa Bekasi, Drs. H. Zaenal Abidi, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas penerimaan yang hangat dari pihak FITK UIN Sunan Kalijaga.
“Kami sangat berterima kasih atas sambutan yang luar biasa ini. Kami berharap kerja sama ini dapat membuka ruang kolaborasi akademik yang lebih luas, tidak hanya dalam pengembangan kurikulum, tetapi juga riset dan publikasi ilmiah bersama, termasuk pada tingkat internasional,” ujarnya.
Senada dengan itu, Dr. KH. Kholilullah Ahmad, M.Pd.I., menegaskan bahwa kerja sama ini memiliki nilai strategis dalam memperkuat budaya mutu pendidikan tinggi Islam.
“Kolaborasi ini menjadi langkah penting untuk meningkatkan standar mutu pendidikan Islam yang adaptif terhadap perkembangan global tanpa kehilangan nilai-nilai spiritual dan budaya akademik kita,” ungkapnya.
Dekan FITK, Prof. Dr. Sigit Purnama, M.Pd., menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen FITK dalam mengimplementasikan internasionalisasi pendidikan tinggi berbasis nilai keislaman dan kemanusiaan.
“Kami ingin memperluas jejaring akademik lintas kampus agar penelitian dan publikasi yang dihasilkan bisa memberikan kontribusi nyata, tidak hanya untuk dunia akademik, tetapi juga masyarakat luas,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Dekan III FITK, Dr. Winarti, M.Pd., menekankan pentingnya sinergi antara bidang kemahasiswaan dan kerja sama akademik dalam mendukung pengembangan riset mahasiswa dan dosen.
“Kerja sama ini membuka peluang pertukaran akademik, riset kolaboratif, serta program pengabdian lintas institusi yang akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas mahasiswa dan dosen,” jelasnya.
Pada sesi tanya jawab, Dr. H. Hamdani Nijan, M.A. mengajukan pertanyaan terkait mekanisme penjaringan mahasiswa dan peluang riset bersama antarperguruan tinggi. Menanggapi hal tersebut, pihak FITK menjelaskan bahwa penjaringan mahasiswa akan difokuskan melalui program kolaborasi akademik dan publikasi bersama yang dapat melibatkan dosen serta mahasiswa kedua lembaga.
Kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan MoU antara FITK UIN Sunan Kalijaga dan IAIN KH. Noer Alie At-Taqwa Bekasi, disertai penyerahan cendera mata sebagai simbol persahabatan akademik. Kedua pihak berkomitmen untuk menindaklanjuti kerja sama ini melalui pembentukan tim pelaksana yang akan mengawal realisasi program bersama pada tahun akademik 2026.
Dengan kerja sama ini, FITK UIN Sunan Kalijaga terus memperkokoh perannya sebagai pusat pengembangan ilmu pendidikan Islam yang berorientasi pada keunggulan akademik, kolaborasi global, dan penguatan nilai-nilai keislaman.