Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta kembali menghadirkan program Visiting Lecturer dengan tema “Culture, Cognition + Creativity: Thinking Ahead of Artificial Intelligence” pada Rabu, 29 Oktober 2025, bertempat di lantai 4 Fakultas Kedokteran UIN Sunan Kalijaga. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB dan diikuti dengan antusias oleh 176 mahasiswa dari berbagai program studi di lingkungan FITK.

Acara dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Sigit Purnama, M.Pd., Dekan FITK UIN Sunan Kalijaga, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kemampuan berpikir kritis dan kreatif di tengah percepatan perkembangan teknologi kecerdasan buatan. “Kita tidak hanya perlu memahami AI sebagai alat, tetapi juga mengasah nilai-nilai kemanusiaan, kreativitas, dan empati agar teknologi berpihak pada kemaslahatan,” ujarnya.

Hadir sebagai narasumber utama, Dr. Claire AlKouatli, pakar Human Development dari The University of British Columbia, Kanada, yang memaparkan keterkaitan antara budaya, kognisi, dan kreativitas dalam membentuk karakter manusia di era digital. Ia mengajak peserta untuk menumbuhkan kesadaran global dan berpikir lintas budaya dalam mengembangkan inovasi pendidikan.

Kegiatan ini dipandu oleh Nisa Syuhda, M.Hum., dosen FITK UIN Sunan Kalijaga, yang berhasil membawa suasana diskusi menjadi interaktif dan inspiratif. Mahasiswa menunjukkan antusiasme tinggi dengan berbagai pertanyaan kritis terkait tantangan etika dan kreativitas di tengah arus teknologi cerdas.

Melalui kegiatan Visiting Lecturer ini, FITK UIN Sunan Kalijaga terus memperkuat visi internasionalisasi akademik dengan menghadirkan pakar global guna memperkaya wawasan mahasiswa tentang masa depan pendidikan, teknologi, dan kemanusiaan.

[Salsabila I'tilaful Adzibah]