Dilihat 0 Kali
Kamis, 30 Oktober 2025 14:37:00 WIB
Yogyakarta, 30 Oktober 2025 — Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Visiting Lecturer bertajuk “Imaginative Play in Childhood: A Leading Activity for Holistic Development” pada Kamis, 30 Oktober 2025. Acara berlangsung di Ruang Pertemuan Lantai 1 Gedung FITK mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.
Kegiatan ini menghadirkan Dr. Claire AlKouatly, pakar pengembangan manusia dari The University of British Columbia (UBC), Kanada, sebagai pembicara utama. Acara dipandu oleh Dr. Miftahus Sa’adah, M.Ed., dosen FITK UIN Sunan Kalijaga. Para peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa, dan praktisi pendidikan anak usia dini mengikuti kegiatan ini dengan antusias untuk memperdalam pemahaman mengenai peran imaginative play dalam mendukung perkembangan kognitif, emosional, dan sosial anak.
Latar Belakang dan Tujuan Kegiatan, Kegiatan Visiting Lecturer ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan FITK dalam memperkuat kolaborasi akademik internasional dan memperluas wawasan civitas akademika terhadap perspektif global dalam bidang pendidikan dan perkembangan anak. Melalui kegiatan ini, FITK berkomitmen untuk mengintegrasikan pendekatan pendidikan holistik dan pembelajaran berbasis riset di lingkungan perguruan tinggi.
Dalam paparannya, Dr. Claire AlKouatly menekankan pentingnya imaginative play sebagai dasar perkembangan anak usia dini. “Imaginative play memungkinkan anak untuk mengeksplorasi emosi, mengembangkan kemampuan memecahkan masalah, dan membangun empati — semua aspek penting bagi pertumbuhan holistik,” ujar Dr. AlKouatly.
Diskusi Akademik dan Temuan Penting
Dr. AlKouatly juga memaparkan hasil penelitiannya di UBC yang menunjukkan bahwa kegiatan bermain imajinatif yang terarah dapat meningkatkan fleksibilitas kognitif dan perkembangan sosial-emosional anak. Ia menyoroti relevansi temuan tersebut dalam pengembangan kurikulum dan praktik pembelajaran di lembaga pendidikan anak usia dini.
Sebagai moderator, Dr. Miftahus Sa’adah menyampaikan bahwa topik ini sejalan dengan visi FITK untuk melahirkan pendidik yang mengintegrasikan pengetahuan akademik dengan nilai-nilai kemanusiaan dan pemahaman lintas budaya. Diskusi berlangsung interaktif, dengan peserta aktif bertukar pandangan mengenai penerapan imaginative play dalam konteks pendidikan Indonesia.
Dampak dan Rencana Ke Depan
Kegiatan ini memperkuat jejaring kolaborasi internasional FITK serta menegaskan peran UIN Sunan Kalijaga sebagai pusat dialog akademik lintas budaya dan disiplin ilmu di bidang pendidikan. Para peserta mengungkapkan antusiasme untuk melanjutkan kerja sama riset dan pertukaran akademik dengan lembaga internasional yang berfokus pada pengembangan anak dan inovasi pendidikan.
FITK berencana untuk terus menyelenggarakan kegiatan serupa guna memperkaya kurikulum, memperluas kapasitas penelitian, dan mempersiapkan calon pendidik yang memiliki wawasan global serta kepekaan sosial yang tinggi. (AF)