Dilihat 0 Kali

04_573_WhatsApp Image 2025-10-08 at 13.46.50.jpeg

Selasa, 07 Oktober 2025 15:48:00 WIB

FITK UIN Sunan Kalijaga Lepas Peserta ISAE 2025 ke Malaysia dan Singapura: Mahasiswa PGMI Siap Belajar dan Berkarya di Kancah Internasional

Yogyakarta (7 Oktober 2025) — Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan acara pelepasan peserta International Student Academic Experience (ISAE) 2025 di Convention Hall lantai 1. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen FITK dalam memperluas jejaring akademik internasional dan meningkatkan kompetensi global mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) jenjang S1 dan S2 melalui pembelajaran lintas negara di Malaysia dan Singapura.

    Acara dimulai dengan penampilan seni budaya Wayangan, Tari Gambyong, Tari Dayak, dan Tari Kreasi Betawi, yang menghadirkan nuansa keindonesiaan di tengah semangat internasionalisasi. Keempat penampilan tersebut menjadi simbol bahwa mahasiswa FITK siap membawa nilai-nilai budaya dan spiritualitas Islam Indonesia ke tingkat dunia.

    Setelah pembukaan dan presensi oleh Erviana dan Luthfiya, kegiatan dilanjutkan dengan laporan kegiatan ISAE oleh Dr. Luluk Mauluah, M.Si., M.Pd., selaku Kaprodi PGMI FITK. Dalam laporannya, beliau menjelaskan bahwa ISAE merupakan program pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning) yang memungkinkan mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan sistem pendidikan Islam di luar negeri.

    “Mahasiswa akan belajar bagaimana pendidikan dasar Islam dijalankan di Malaysia dan Singapura, mempelajari inovasi kurikulum, strategi pembelajaran, serta manajemen lembaga pendidikan yang relevan dengan kebutuhan global,” ujar Dr. Luluk.

    Puncak acara ditandai dengan pelepasan resmi peserta ISAE 2025 oleh Prof. Dr. Sigit Purnama, M.Pd., selaku Dekan FITK UIN Sunan Kalijaga. Dalam momen tersebut dilakukan penyematan secara simbolik peserta ISAE oleh Dekan bersama Dr. Andi Prastowo, M.Pd.I. (Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kelembagaan) dan Dr. Winarti, M.Pd.Si. (Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama) sebagai tanda pemberangkatan resmi.

    Dalam sambutan akademiknya, Prof. Sigit menegaskan bahwa kegiatan ISAE bukan sekadar perjalanan akademik, tetapi juga proses pembelajaran lintas konteks yang sangat penting bagi calon pendidik madrasah.

    “Di Malaysia dan Singapura, para mahasiswa tidak hanya akan mengamati sistem pendidikan, tetapi juga belajar untuk memahami praktik terbaik (best practices) dalam pembelajaran Islam modern. Harapannya, sepulang dari program ini, mereka mampu membawa gagasan dan inovasi baru yang relevan dengan kebutuhan pendidikan dasar di Indonesia,” tutur beliau.

    Acara ditutup dengan doa bersama dan sesi foto bersama antara pimpinan fakultas, dosen pembimbing, dan seluruh peserta ISAE. Suasana penuh kehangatan dan semangat tampak mengiringi momen tersebut, menandai tekad mahasiswa PGMI FITK UIN Sunan Kalijaga untuk menjadi pembelajar global yang berakhlak, reflektif, dan berkontribusi pada pengembangan pendidikan Islam di era internasional.

     

    [Salsabila I’tilaful Adzibah]