Dilihat 0 Kali

04_232_Screenshot2025-11-10at13.46.0.jpeg

Minggu, 09 November 2025 13:47:00 WIB

Ciptakan Guru Visioner, LPTK FITK UIN Sunan Kalijaga Kukuhkan Lulusan PPG Batch 1 Tahun 2025

Yogyakarta, 8 November 2025 — Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan Pengukuhan Guru Profesional Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Batch 1 Tahun 2025 di Hotel Sahid Raya Yogyakarta.
Acara ini menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat profesionalisme dan etika guru di era transformasi pendidikan digital dan global.

Kegiatan berlangsung khidmat dan dihadiri oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Noorhaidi Hasan, M.A., M.Phil., Ph.D., Dekan FITK, Prof. Dr. Sigit Purnama, M.Pd., serta perwakilan Kementerian Agama dari lima kabupaten/kota di DIY — Sleman, Bantul, Gunungkidul, Kulon Progo, dan Kota Yogyakarta.

Rektor: Guru Harus Mengajarkan Cara Berpikir, Berkomunikasi, dan Berperilaku

Dalam sambutannya, Rektor Prof. Noorhaidi Hasan menegaskan bahwa profesi guru memiliki peran strategis dalam membangun peradaban bangsa. Guru, katanya, tidak hanya bertugas menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga mengajarkan “how to think, how to communicate, and how to behave.”

“Pendidikan Islam harus tetap relevan dengan realitas kehidupan kita saat ini. Ia tidak boleh terjebak dalam dogmatisme, tetapi harus berpijak pada fondasi liberal arts education — pendidikan yang membentuk nalar kritis, empati sosial, dan karakter moral,” tutur Prof. Noorhaidi.

Beliau menambahkan, guru sejati adalah mereka yang mampu menuntun peserta didik untuk berpikir logis, berkomunikasi dengan bijak, dan berperilaku dengan nilai-nilai luhur kemanusiaan.

“Guru yang hebat tidak hanya mengajar apa yang harus dipelajari, tetapi juga menginspirasi bagaimana berpikir, merasa, dan bertindak dengan benar,” tegasnya.

Dalam konteks tersebut, pendidikan Islam, menurut Rektor, harus terus beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa kehilangan akar spiritual dan nilai etiknya. Guru diharapkan menjadi figur teladan yang mampu menjembatani ilmu pengetahuan modern dengan kebijaksanaan lokal dan nilai keislaman universal.

Laporan Dekan: FITK Catat Kelulusan 98,93% Peserta PPG

Dalam laporan akademiknya, Dekan FITK UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Sigit Purnama, M.Pd., menyampaikan capaian luar biasa dalam penyelenggaraan PPG Dalam Jabatan Batch 1 Tahun 2025.
Sebanyak 2.315 dari 2.340 peserta dinyatakan lulus Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Guru (UKMPPG), dengan tingkat kelulusan mencapai 98,93%.

Program studi dengan tingkat kelulusan tertinggi meliputi Pendidikan Bahasa Arab dan Sejarah Kebudayaan Islam, yang mencapai 100% kelulusan, disusul oleh program Akidah Akhlak, Fikih, dan PGMI dengan angka di atas 98%.

“Capaian ini menunjukkan komitmen FITK untuk menghasilkan guru profesional yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga kuat secara moral dan spiritual. Kami terus berupaya mengembangkan sistem pembelajaran berbasis mutu dan nilai,” jelas Prof. Sigit.

Beliau menambahkan bahwa guru profesional harus menjadi garda terdepan dalam menjaga integritas dan kualitas pendidikan di tengah tantangan global.

“Guru adalah penjaga peradaban. Mereka membentuk manusia, dan dari tangan mereka lahir masa depan bangsa,” pungkasnya.

Sinergi Kemenag dan FITK untuk Penguatan Mutu Guru

Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Kementerian Agama dari lima wilayah DIY yang memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program PPG. Kolaborasi ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat ekosistem pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berbasis nilai.

FITK UIN Sunan Kalijaga terus berkomitmen mengembangkan inovasi pedagogi digital, pembelajaran berbasis riset, dan pendidikan berorientasi nilai. Pendekatan ini diharapkan mampu membentuk guru-guru profesional yang tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan spiritualitas keilmuan.

Menuju Pendidik Profesional dan Humanis

Acara pengukuhan ditutup dengan pengambilan sumpah profesi guru dan penyerahan sertifikat kelulusan, disambut penuh haru dan kebanggaan oleh para peserta.
Momentum ini menegaskan komitmen FITK UIN Sunan Kalijaga untuk terus menjadi pusat pengembangan profesionalisme guru yang berlandaskan integrasi keilmuan, keislaman, dan kemanusiaan.

“FITK tidak hanya mencetak guru yang cerdas secara intelektual, tetapi juga yang berhati nurani dan berjiwa pengabdian,” ujar Prof. Sigit menutup rangkaian acara.

Dengan semangat ini, UIN Sunan Kalijaga meneguhkan perannya sebagai universitas Islam berkelas dunia yang terus menumbuhkan pendidik-pendidik visioner, berkarakter, dan berintegritas tinggi.
(Arifah)