Yogyakarta, 27 Mei 2025 — Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar Wisuda Periode III Tahun Akademik 2024/2025 pada Selasa (27/5) di Gedung Prof. Dr. H.M. Amin Abdullah. Sebanyak 1.324 mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan resmi diwisuda, termasuk 220 lulusan dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Noorhaidi, M.A., M.Phil., Ph.D., menyampaikan sambutan dengan menekankan pentingnya ketangguhan dan kesiapan menghadapi disrupsi teknologi global.
Acara wisuda kali ini dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, senat akademik, para dekan dan direktur pascasarjana, ketua lembaga, serta orang tua dan wali wisudawan. Prosesi ini menandai puncak akademik bagi para mahasiswa yang telah menempuh pendidikan jenjang sarjana (S1), magister (S2), dan doktor (S3) di UIN Sunan Kalijaga.
Rektor Prof. Noorhaidi, M.A., M.Phil., Ph.D. menyampaikan selamat dan penghargaan tinggi kepada para wisudawan atas pencapaian akademik mereka. Dalam pidatonya, beliau menyoroti bahwa kelulusan ini bukan sekadar keberhasilan akademik, melainkan hasil dari proses penempaan diri secara menyeluruh, mencakup aspek intelektual, mental, sosial, dan kepemimpinan. “Pendidikan tinggi adalah proses transformasi dan transmisi pengetahuan serta pembentukan karakter untuk menghadapi dunia nyata yang penuh dengan peluang dan tantangan,” ujarnya.
Beliau juga mengingatkan tentang tantangan dunia kerja yang berubah cepat akibat disrupsi teknologi digital. “Kita menyaksikan banyak pekerjaan yang hilang karena otomatisasi dan kecanggihan teknologi. Namun saya yakin, pendidikan yang diberikan UIN Sunan Kalijaga telah membekali Anda semua untuk siap menghadapi dunia yang rumit dan penuh ketidakpastian,” tambahnya.
Menurut data yang disampaikan, hanya 4,73% populasi Indonesia yang berhasil menyelesaikan pendidikan S1. Angka ini meningkat menjadi 17,83% jika dilihat dari populasi usia 25–34 tahun. “Ini menunjukkan bahwa Anda adalah bagian dari kelompok yang istimewa dan terpilih dalam populasi kita,” kata Rektor.
Rektor juga menyampaikan capaian institusional, antara lain bahwa 73% program studi di UIN Sunan Kalijaga telah terakreditasi unggul, dan 30% di antaranya telah meraih akreditasi internasional. Bahkan, saat ini terdapat empat program studi bidang sains dan teknologi yang sedang menunggu hasil akreditasi dari ASIIN, lembaga akreditasi internasional asal Jerman.
Di akhir sambutan, Rektor menegaskan komitmen universitas untuk terus memperluas akses pendidikan tinggi yang inklusif. “Kami menerima mahasiswa dari berbagai latar belakang agama dan sosial ekonomi. Kami juga dikenal sebagai kampus yang memajukan pendidikan inklusif bagi penyandang disabilitas. Banyak kampus lain belajar dari kami dalam hal layanan difabel,” tegasnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Prof. Dr. Sigit Purnama, M.Pd., turut menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada 220 mahasiswa FITK yang diwisuda. “Kami bangga atas capaian para lulusan dan berharap mereka menjadi bagian penting dalam pembangunan pendidikan nasional,” ujarnya.
Wisuda Periode III UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta bukan hanya perayaan kelulusan, melainkan juga penegasan komitmen institusi dalam mencetak lulusan yang tangguh, inklusif, dan adaptif terhadap dinamika global. Dengan landasan akademik yang kuat dan nilai-nilai integritas, para lulusan diharapkan mampu menjadi agen perubahan di masyarakat.