Senin, 30 Agustus 2021, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan “Workshop Model Praktik Pengenalan Lapangan Pendidikan (PLP) Program Studi Manajemen Pendidikan Islam”. Dalam kegiatan ini, Prodi MPI mengundang beberapa narasumber, yaitu (1)Muhammad Wahyuni Nafis, MA(Sekretaris Yayasan Pendidikan Madania Indonesia), (2)Dr. Setya Raharja, M.Pd. (Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), (3)Dr. Sabarudin, M. Si.(Ketua Lab Pendidikan FITK UIN Sunan Kalijaga), dan (4)Dr. Zainal Arifin, M.S.I(Kaprodi MPI FITK UIN sunan Kalijaga)dengan moderatorNora Saiva Jannana, M.Pd.(Sekprodi MPI FITK) dan host M. Syafii (Sekretaris HMPS MPI)

Kegiatan dibuka oleh Ketua Prodi MPI, Dr. Zainal Arifin yang sekaligus narasumber menyampaikan tentang tujuan dan manfaat kegiatan PLP ini, khususnya bagi mahasiswa semester VII yang akan melaksanakan kegiatan PLP-KKN Integratif. Kegiatan PLP-KKN Integratif pada semester VII akan didesain 3 in 1, dalam artinya mahasiswa praktikan dapat melakukan PLP di lembaga-lembaga mitra (pesantren, kementerian agama, LPMP) selama 2 bulan, kemudian dilanjutkan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat selama 1 bulan. Dalam kegiatan ini, mahasiswa juga dapat melakukan riset untuk tugas akhir (skripsi). Sehingga diharapkan setelah selesaikan kegiatan PLP-KKN Integratif mahasiswa dapat langsung mendaftar Munaqasyah skripsi. Pastinya, riset dilakukan di tempat PLP dan mahasiswa tersebut sudah seminar proposal atau sedang pengajuan judul penelitian di lokasi tersebut.

Bapak Muhammad Wahyuni Nafis, MA sebagai narasumber kedua menyampaikan bagaimana pengelolaan sekolah berstandar internasional. Paparan yang menarik dari beliau adalah bahwa sekolah internasional tidak hanya menekankan pada gedung yang mewah, SPP mahal, menggunakan kurikulum kerjasama internasional, memiliki peserta didik asing, tapi juga menekankan bahwa peserta didik harus memiliki wawasan global, toleran, multikultur, dan menghargai budaya lokal.

Dr. Setya Raharja, M.Pd selaku pengelola Praktik Pengenalan Lapangan Pendidikan (PLP) di Prodi MP AP FIP Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyampaikan bahwa PLP dimaksudkan untuk memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi melalui berbagai bentuk aktivitas di lembaga pendidikan/pemerintah atau sekolah. Ruang lingkup kerja PLP ada dua, yaitu (1) satuan layanan yang mengurusi: ketatausahaan, penyusunan rencana dan program, manajemen keuangan, manajemen kepegawaian, manajemen perlengkapan, evaluasi program, atau bidang garapan dan fungsi manajemen pendidikan lainnya dan (2) satuan operasional yang mengelola, regulasi tata kelola pendidikan dasar dan menengah, pendidikan masyarakat, pembinaan generasi muda dan olahraga, kebudayaan, serta kegiatan supervisi dan pengawasan pendidikan.

Dr. Sabarudin M.Si selaku ketua Laboratorium Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga menyampaikan bahwa kegiatan PLP Prodi MPI dikoordinir oleh Lab. Pendidikan bersama dengan prodi-prodi lainnya. Hanya saja, perbedaan PLP MPI dengan prodi lain adalah pada bidang kerja. Jika prodi lain lebih ditekankan pada bidang pengajaran sedangkan prodi MPI pada program administrasi, pengelolaan, pelayanan teknis, dan pengembangan kelembagaan di lembaga-lembaga mitra. PLP Prodi MPI juga diintegrasikan dengan kegiatan KKN, sehingga matakuliah ini dinamakan dengan PLP-KKN Integratif dengan bobot 8 sks dan dilakukan selama 3 bulan dengan rincian 2 bulan untuk kegiatan PLP di lembaga mitra dan 1 bulan KKN di masyakarat sekitarnya. Kegiatan KKN mahasiswa MPI dapat dilakukan bersama dengan mahasiswa Prodi lain atau kelompok PLP atau mandiri tergantung kondisi mahasiswa tersebut. Hal ini dikarenakan masih dalam situasi pandemic Covid-19, sehingga pelaksanaan PLP-KKN Integratif dilaksanakan secarablended(daring maupun luring). Jika luring, maka mahasiswa wajib menerapkan protokol Kesehatan yang ketat.

PLP-KKN Integratif Prodi MPI dilaksanakan pada Semester Gasal 2021/2022, tepatnya Semester VII masih dalam situasi pandemi Covid-19. Maka, Lab. Pendidikan bersama Prodi MPI telah menyusun buku “Pedoman PLP-KKN Integratif Prodi MPI pada Masa Pandemi Covid-19”. Pada tahun ini, ada 9 lokasi yang dijadikan tempat PLP-KKN Integratif, yaitu (1) Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementrian Agama Republik Indonesia, (2) Kanwil Kemenag DIY, (3) Kemenag Kota Yogyakarta, (4) Kemenag Sleman, (5) Kemenag Gunung Kidul, (6) Kemenag Kulon Progo, (7) Kemenag Bantul, (8) Kantor LPMP DIY, dan (9) Pesantren Joglo Alit Klaten. Semoga kegiatan PLP-KKN Integratif Prodi MPI pada tahun ini berjalan lancar dan para mahasiswa diberikan keselamatan dari segala marabahaya, aamiin.

NB: Materi workshop narasumber dapat diunduh dihttps://drive.google.com/drive/folders/1kznH-jvmqGDB9G5iyQAbgL4kyjuYmAP6?usp=sharing