Pada hari Jumat, 14 Februari 2025, Program Studi Pendidikan Kimia UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan webinar bertajuk "Eye-Tracking as a Feedback Tool in Education." Webinar ini merupakan bagian dari seri webinar yang menarik perhatian lebih dari 280 peserta yang terdiri dari mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, mahasiswa dari berbagai universitas lain, dosen, serta guru-guru dari sekolah menengah atas. Acara ini mengundang pembicara dari Justus-Liebig Universität Giessen, Jerman, yaitu M. Axel Langner, yang menyampaikan materi yang sangat relevan dan menarik tentang penerapan teknologi eye-tracking dalam bidang pendidikan.

Webinar dimulai pada pukul 13.30 dengan sambutan dari MC, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan ayat suci Al-Quran, serta sambutan dari Kepala Program Studi Pendidikan Kimia, Dr. Paed Asih Widi Wisudawati, S.Pd., M.Pd. Sambutan pembukaan juga diberikan oleh Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga.

Setelah sesi pembukaan, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh M. Axel Langner yang membahas bagaimana teknologi eye-tracking dapat digunakan sebagai alat untuk memberikan umpan balik dalam proses pembelajaran. Topik ini memicu antusiasme besar dari para peserta, yang sangat tertarik untuk memahami lebih dalam mengenai penerapan teknologi ini dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dalam memberikan umpan balik yang lebih efektif kepada siswa.

Sesi webinar dilanjutkan dengan diskusi dan sesi tanya jawab yang penuh semangat. Peserta webinar terlihat sangat aktif dalam mengajukan pertanyaan kepada pemateri, yang semakin memperkaya wawasan mereka terkait penerapan teknologi eye-tracking dalam konteks pendidikan.

Acara ini ditutup dengan dokumentasi acara yang dipandu oleh MC, dan meskipun acara selesai, dampak dari webinar ini diharapkan dapat terus berlanjut. Sebagai salah satu bentuk upaya Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga dalam mengembangkan wawasan dan keterampilan mahasiswa, dosen, serta tenaga pengajar, kegiatan seperti ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan kualitas pendidikan, khususnya dalam bidang pendidikan kimia.

Keberlanjutan dari kegiatan ini juga dapat terlihat dari potensi kolaborasi lebih lanjut dengan berbagai institusi internasional, seperti Justus-Liebig Universität Giessen, serta pengembangan program-program pelatihan atau workshop lebih lanjut mengenai teknologi eye-tracking yang dapat memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan. Dengan demikian, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga semakin memperkuat posisinya sebagai pusat pembelajaran yang berorientasi pada inovasi teknologi dalam pendidikan.

Secara keseluruhan, webinar ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi para peserta, tetapi juga membuka peluang untuk kolaborasi lebih jauh dalam penelitian dan penerapan teknologi di dunia pendidikan, yang tentunya akan memberikan manfaat jangka panjang bagi pengembangan pendidikan di Indonesia.