Kerjasama Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan KEK Jepang dalam 7th Particle Physics School: Manfaat Kerjasama Internasional dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta baru saja sukses menyelenggarakan 7th Particle Physics School in South-East Asia pada 19 hingga 24 Januari 2025 di Gedung Kuliah Terpadu. Kegiatan ini diorganisir melalui kerjasama dengan KEK (Kou Enerugii Kasokuki Kenkyuu Kikou) atau High Energy Accelerator Research Organization, Jepang, yang berfokus pada pengembangan ilmu Fisika Partikel, dengan lebih memberi penekanan khusus pada Fisika B. Selain menghadirkan pengajar-pengajar internasional yang ahli dalam bidangnya, program ini juga mempertemukan mahasiswa dari berbagai negara di Asia Tenggara sehingga memperkuat jaringan akademik antarnegara dan memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi peserta. Kerjasama ini bukan hanya memperkaya pengetahuan para peserta, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang dalam memperkuat kolaborasi ilmiah dan riset antara universitas-universitas di negara ASEAN.

Manfaat dari kerjasama internasional ini sangat luas, baik untuk BRIN, KEK dan FITK, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, maupun para peserta yang terlibat. Kolaborasi dengan KEK Jepang, yang merupakan salah satu lembaga riset terkemuka di dunia dalam bidang Fisika Partikel, memungkinkan para akademisi dan mahasiswa untuk mendapatkan wawasan dan pengalaman langsung dari para peneliti dan pengajar dengan reputasi global. Beberapa peneliti yang sekaligus sebagai dosen dari Jepang yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain Yutaka Sakamura (KEK) yang membawakan materi tentang fisika teori partikel, Shohei Nishida (KEK) yang mengajarkan eksperimen fisika partikel, Koji Hara (KEK) yang memberikan wawasan tentang detektor, serta Hiroshi Kaji (KEK) yang mengupas tentang akselerator. Hal ini juga membuka kesempatan bagi universitas-universitas di Indonesia untuk memperluas jaringan kerjasama dengan lembaga riset internasional, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian yang lebih terfokus pada topik-topik terdepan dalam ilmu pengetahuan. Selain itu, kehadiran mahasiswa internasional dari berbagai negara ASEAN juga memperkuat semangat kolaborasi regional yang sangat diperlukan dalam menghadapi tantangan ilmiah global.

Bagi mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini, program ini memberikan mereka kesempatan untuk langsung berinteraksi dengan pakar-pakar internasional dalam bidang fisika partikel, baik melalui kuliah teori maupun diskusi eksperimen. Peserta tidak hanya diajarkan teori dasar dan terdepan dalam fisika partikel, tetapi juga diberi kesempatan untuk mempraktikkan pengetahuan mereka dalam workshop dan eksperimen yang relevan. Pengalaman ini sangat berharga dalam meningkatkan pemahaman mereka tentang mekanisme dasar alam semesta, serta memberikan mereka kepercayaan diri untuk terlibat dalam penelitian fisika partikel di masa depan. Selain itu, partisipasi dalam program internasional ini juga membantu para mahasiswa mengembangkan keterampilan komunikasi dan kerja sama internasional yang sangat berharga di dunia akademik dan industri riset global.

Ke depan, penyelenggaraan kegiatan seperti 7th Particle Physics School ini diharapkan dapat menjadi agenda yang terus berkembang, dengan melibatkan lebih banyak peserta dari berbagai negara di ASEAN dengan jumlah yang lebih banyak. Program serupa juga diharapkan bermunculan sehingga tidak hanya berfokus pada fisika partikel, tetapi juga bisa diperluas ke bidang-bidang fisika lainnya, seperti fisika astrofisika atau fisika terapan, ataupun keilmuan lain, baik sains ataupun pendidikan. Hal ini akan memberikan lebih banyak peluang bagi mahasiswa di kawasan ASEAN untuk memperluas wawasan mereka, sekaligus memberikan dampak positif terhadap kemajuan pendidikan dan riset ilmiah di lingkunya. Dengan keberhasilan program ini, diharapkan dapat tercipta lebih banyak kegiatan serupa yang memfasilitasi pertukaran pengetahuan antarnegara dan memperkuat jaringan ilmiah internasional, serta memotivasi mahasiswa khususnya FITK untuk lebih terlibat dalam penelitian yang dapat memberikan kontribusi besar bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Secara keseluruhan, 7th Particle Physics School ini telah sukses memberikan manfaat yang besar, baik bagi para peserta yang terlibat maupun bagi perkembangan ilmu pengetahuan di negara ASEAN. Keberagaman latar belakang akademik peserta, yang terdiri dari mahasiswa dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam, menciptakan kesempatan untuk diskusi ilmiah yang dinamis dan memperkaya pengalaman belajar dan meningkatkan kemandirian sosial. Ke depan, harapan besar tertuju pada penyelenggaraan program ini di tahun-tahun mendatang, serta semakin banyaknya kegiatan serupa yang akan menciptakan ruang bagi pertumbuhan pengetahuan ilmiah di tingkat regional dan internasional di lingkungan FITK UIN Sunan Kalijaga.