Kemitraan menjadi Keniscayaan bagi Program Studi PIAUD agar dapat Menghasilkan Calon Pendidik yang Kompeten

Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) memiliki tugas dan tanggung jawab utama nutuk menghasilkan calon pendidik PAUD yang kompeten. Menyadari bahwa tugas dan tanggung jawab tersebut sangat berat dan tidak mungkin dipikul sendiri, Program Studi PIAUD menjalin kemitraan dengan stakeholders.Melalui acara yang dikemas dalam bentuk workshop yang dilaksanakan pada Jum'at (19/10) di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Program Studi PIAUD mengundang para pemangku kepentingan. Dalam sambutannya, Dr. Erni Munastiwi, M.M., selaku ketua program studi, menyebutkan bahwapara pemangku kepentingan yang hadir pada acara tersebut adalah perwakilan darilembaga-lembaga mitra penyelenggara pendidikan anak usia dini, Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA), Kelompok Kerja Raudhatul Athfal (K2RA), dan Kelompok Kerja Pengawas DIY.

Acara ini diisi dengan beberapa agenda, yaitu pemaparan materi tentang peningkatan mutu pendidikan anak usia dini melalui akreditasi oleh Dr. Hj. Hibana, S.Ag., M.Pd., anggota BAN PAUD dan PNF, penandatanganan nota kesepahaman (MOU) antara program studi dengan organisasi dan lembaga penyelenggaran pendidikan anak usia dini, dan perumusan program kerja kemitraan. Dalam pemaparannya, narasumber menghimbau kepada semua penyelenggara PAUD yang hadir untuk segera mempersiapkan akreditasi lembaga. Pemerintah telah menganggarkan dana yang besar untuk proses akreditasi, yakni sekitar 6 juta per lembaga. Dr. Hj. Hibana, S.Ag. M.Pd. juga menyebutkan bahwa indikator mutu lembaga PAUD adalah dari status akreditasinya.

Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan MOU antara program studi denganorganisasi dan lembaga penyelenggaran pendidikan anak usia dini, seperti RA dan KBIT Insan Mulia Bambanglipuro, TK Nurul Ummah Kotagede, TK Islam Plus Mutiara Banguntapan, TK Islam Tunan Melati Umbulharjo, IGRA 5 kab./kota, Kelompok Kerja RA DIY, dan Kelompok Kerja Pengawas. Dra. Siti Subiati, M.Pd.I., salah seorang pengawas RA Kab. Sleman, menyambut baik kemitraan tersebut. Ia menuturkan bahwa selama ini kerja sama dengan program studi PIAUD belum secara intensif dilakukan.