Yogyakarta, 27 Februari 2021. Laboratorium pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan hari ini melaksanakan Workshop Pelaksanaan Field Study dan Student Exchange. Narasumber Workshop adalah Dekan FITK, Dr. Hj. Sri Sumarni, M.Pd. dan Kepala Laboratorium Pendidikan FITK, Dr. H. Sabarudin, M.Si. Workshop dimoderatori oleh Nurhapsari Pradnya P., M.Pd.I. Workshop dihadiri oleh Pejabat FITK, Kaprodi, Sekprodi, Mahasiswa, dan Tim Laboratorium Pendidikan.

Workshop dimulai dengan kata sambutan oleh Dekan FITK, Dr. Hj. Sri Sumarni, M.Pd. dilanjutkan dengan penyampaian materi. Dr. Hj. Sri Sumarni, M.Pd., menyampaikan adanya program Field Study dan Student Exchange akan memperkaya pengalaman mahasiswa untuk menghadapi dunia nyata. Mahasiswa tidak hanya menerima ilmu teori, tetapi juga mempraktikkan dalam lingkungan kerja yang sesungguhnya. Program ini akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa.

Dekan FITK UIN Sunan Kalijaga sangat terbuka untuk melakukan kerjasama dengan berbagai lembaga atau universitas baik dari dalam maupun luar negeri. Program Pascasarjana S3 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta akan terus melaksanakan Sandwich Program ke luar negeri. Sedangkan Program S2 melaksanakan Field Study, dan Program S1 juga akan melaksanakan program student exchange ke luar negeri.

Masa pandemi tidak menjadi penghalang untuk dilaksanakannya Field Study dan Student Exchange. Hal ini karena semua bisa dilaksanakan secara daring. Bahkan, Dekan FITK menambahkan, FITK akan melakukan lecturer exchange dengan kampus-kampus di luar negeri.

Narasumber berikutnya, Dr. H. Sabarudin, M.Si selaku Laboratorium Pendidikan FITK menyampaikan tujuan diadakannya workshop adalah untuk menyamakan persepsi dalam pelaksanaan field study dan student exchange. Laboratorium Pendidikan FITK akan terus bekerja sama dengan program studi-program studi di FITK untuk menjalin koneksi dan mengembangkan koneksi mitra, tidak hanya di Indonesia bahkan ke luar negeri.

Program Uji Kompetensi Lapangan (Field Study) yang diusung Laboratorium Pendidikan tidak hanya mencakup latihan mengajar, tetapi juga termasuk di dalamnya tugas-tugas dosen lainnya di luar mengajar. Semua pelaksanaan kegiatan praktik mengajar, focus group discussion, dan field study secara keseluruhan diarahkan kepada satu tujuan, yaitu pembentukan dosen profesional.

Selanjutnya workshop dilanjutkan dengan diskusi. Dr. Hj. R. Umi Baroroh S.Ag., M.Ag. selaku Kaprodi S3 Pendidikan Bahasa Arab menambahkan field study diharapkan bisa mengcover tridarma perguruan tinggi: pengajaran, penelitian, dan pengabdian. Saat ini, S3 PBA sedang menyiapkan Field Study-nya berupa Sandwich Program ke Mesir yang akan dilaksanakan di bulan September. 3 Mahasiswa akan dikirim untuk melakukan Seminar Internasional di Mesir. Saat ini sedang proses penyusunan buku panduan.

Dr. Siti Fatonah, M.Pd. selaku Kaprodi S2 PGMI menyampaikan prodi sangat senang dengan kehadiran laboratorium pendidikan dan mengharapkan berbagai kolaborasi kedepannya. Dr. H. Karwadi, M.Ag selaku Kaprodi S2 MPI menambahkan diwajibkan adanya kolaborasi antara dosen pamong, dosen pembimbing lapangan dan mahasiswa untuk menerbitkan publikasi setelah dilaksanakannya program field study. Dr. H. Sukiman, M.Pd selaku Kaprodi S3 PAI menguatkan, field study yang dilaksanakan harus memfasilitasi pengalaman real-teaching.

Sejalan dengan itu, Dr. Jafar Sodik, M.Ag selaku Kaprodi S2 PBA menyampaikan field study bisa berupa observasi dengan output artikel yang bisa dipresentasikan di seminar baik nasional maupun internasional.

Program studi PGMI S1 pun menambahkan jika program studi PGMI S1 akan menerima 10 Mahasiswa PGSD UNY untuk melaksanakan field study di PGMI. Setelah itu mahasiswa akan menulis publikasi dengan 3 penulis: Mahasiswa, Pembimbing dari UNY, dan Pembimbing dari UIN. Kedepannya, PGMI S1 FITK UIN Sunan Kalijaga juga akan mempersiapkan mahasiswa untuk field study ke PGSD UNY.

Dr. Mahmud Arif, M.Ag. selaku Kaprodi S2 PAI mempertegas bahwa Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta memiliki perbedaan dengan tingkat Pascasarjana lain karena memiliki Field Study. Belum ada kampus lain yang melaksanakan kegiatan serupa di tingkat Pascasarjana. Field Study dan Student Exchange merupakan kekuatan pembeda UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Penulis: Aprillyana Dwi Utami, S.Pd., M.A

Editor: Setia Rahmawan, M.Pd.