Pada hari Jumat, tanggal 9 Mei 2025, telah dilaksanakan kegiatan webinar berjudul "Sharing Session: Tips dan Trik Lolos Djarum Beasiswa Plus" yang diselenggarakan oleh Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube resmi FITK UIN Sunan Kalijaga.

Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 50 peserta yang terdiri atas mahasiswa dari berbagai program studi di lingkungan UIN Sunan Kalijaga. Webinar ini bertujuan untuk memberikan informasi, motivasi, serta strategi konkret bagi para mahasiswa yang berminat untuk mengikuti seleksi Djarum Beasiswa Plus, salah satu beasiswa prestisius yang diberikan oleh Djarum Foundation kepada mahasiswa berprestasi di seluruh Indonesia.

Acara diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara, dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan FITK, Dr. Winarti, S.Pd., M.Pd.Si. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif kegiatan ini, mengingat pentingnya persiapan dan motivasi dalam mengikuti proses seleksi beasiswa kompetitif. Beliau juga menekankan bahwa dukungan fakultas terhadap pengembangan potensi mahasiswa tidak hanya sebatas akademik, tetapi juga non-akademik, termasuk dalam hal pendampingan beasiswa.

Sesi inti kegiatan ini berupa sharing session bersama dua narasumber utama yang merupakan penerima Djarum Beasiswa Plus tahun 2024. Pembicara pertama adalah Nur Khodhori Mahesa Ananta, mahasiswa Program Studi Teknik Industri (Angkatan 2022) yang juga menjabat sebagai Ketua Beswan Djarum Yogyakarta Angkatan 40. Pembicara kedua adalah Shiva Qolbi Nuriya, mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (Angkatan 2022), yang juga merupakan penerima beasiswa Djarum pada tahun yang sama. Diskusi dimoderatori oleh Nurna Zila, mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi (Angkatan 2024).

Kedua narasumber memaparkan pengalaman pribadi mereka selama mengikuti proses seleksi Djarum Beasiswa Plus, mulai dari tahap administrasi, seleksi berkas, hingga wawancara. Mahesa menekankan pentingnya memahami dengan cermat seluruh tahapan seleksi serta menyesuaikan jawaban dengan nilai-nilai yang dijunjung oleh Djarum Foundation. Sementara itu, Shiva memberikan kesaksian inspiratif mengenai perjuangannya mempersiapkan diri, termasuk bagaimana ia rela begadang untuk belajar dan berlatih menjawab soal tes, sementara teman-teman sebayanya memilih beristirahat. Baginya, usaha lebih dan pengorbanan waktu adalah bentuk kesungguhan yang menentukan keberhasilan.

Dalam sesi tanya jawab, peserta tampak antusias menyampaikan berbagai pertanyaan, mulai dari teknis seleksi hingga pengembangan soft skill selama menjadi penerima beasiswa. Shiva mengungkapkan pesan penting: "Lebih baik gagal setelah mencoba daripada tidak mencoba sama sekali. Karena ketika kita tidak mencoba, kita sesungguhnya telah gagal sejak awal."Pernyataan ini memberikan motivasi yang kuat bagi seluruh peserta untuk berani melangkah dan percaya pada potensi diri masing-masing.

Webinar ditutup dengan harapan bahwa sharing session ini dapat memberikan pencerahan dan semangat baru bagi mahasiswa dalam menyiapkan diri mengikuti seleksi beasiswa, serta menjadikan pengalaman para narasumber sebagai inspirasi konkret bahwa usaha sungguh-sungguh tidak akan mengkhianati hasil.